Jomblo. Satu kata yang amat sangat populer sekali di kalangan anak muda Indonesia. Jomblo adalah istilah lain dari “single”, yang berarti sendiri, atau tidak berpasangan, alias tidak punya pacar. Entah dari mana istilah “jomblo” ini berasal. Tapi istilah ini mulai sangat dikenal sekitar 4 tahun yang lalu. Di mana-mana kamu pasti membaca kata jomblo, terutama di dunia maya. Jomblo, paling sering digunakan sebagai bahan bullying di sosial media. Paling sering juga dipakai untuk meme. Di kalangan anak muda Indonesia, jomblo adalah kondisi paling mengenaskan dalam kehidupan cinta-cintaan. Banyak anak-anak muda jomblo di Indonesia yang sering galau dengan keadaan kejombloan mereka. Padahal nih, jadi jomblo itu tidak rugi lho, malah menyenangkan. Kok bisa?
1. Bebas Berekspresi
Jomblo itu bebas. Bebas sebebas-bebasnya! Ya, kamu tidak perlu memikirkan tentang pacar yang sedang apa di sana, dengan siapa, di mana, dan segala tetek bengeknya. Kamu mau travelling ke manapun, sampai berbulan-bulan pun kamu tenang. Serius. Kamu tidak perlu menghadapi pacar yang tidak rela kamu berpergian jauh. Kamu bebas mengambil pekerjaan apapun. Kamu bebas menentukan tempat kuliah, di mana pun yang kamu inginkan. Di luar negeri sekalipun! Kamu tidak perlu berpikir tentang rumitnya hubungan jarak jauh yang harus kamu jalani bersama pacar. Dan yang terpenting, kamu terbebas dari segala sakit hati. Jadi, tidak akan ada kalimat “sakitnya tuh di sini” dalam kamus hidupmu. Hohoho, dasar anak muda.
2. Bebas Berteman Dengan Siapapun
Yang kedua, jadi jomblo itu bebas berteman dengan siapapun. Ya, siapapun! Kamu tidak perlu repot menghadapi pacar yang sering cemburu karena kamu bbm-an dengan lawan jenis. Atau saat kamu mentionan dengan teman lawan jenis di twitter. Atau saat kamu satu tim dengan lawan jenis. Kamu bebas menambah teman, dari mana saja, sebanyak apapun yang kamu inginkan. Keuntungannya? Semakin banyak relasi atau teman, semakin mudah kamu menjalani hidupmu. Jadi, kalau kamu punya pacar, dan pacarmu membatasimu dalam pertemanan, lebih baik putus saja. Lebih asyik jadi jomblo. Serius.
3. No Pacar, No Ngambek, No Marah
Nah, yang ini memang tidak bisa terlepas dari dunia pacaran. Kalau kamu jomblo, kamu tidak perlu merasakan drama ngambek-ngambekan selama seminggu, sindir-sindiran di twitter, marah-marah tidak jelas. Halo guys, waktu terlalu berharga untuk dihabiskan dengan drama-drama tidak penting semacam itu. Lebih asyik hangout, atau belajar bersama teman-teman.
4. Uang Bulanan Selalu Aman
Senangnya jadi jomblo itu, uang bulanan selalu aman. Dijamin deh. Untuk kamu yang cowok, kamu tidak perlu menghabiskan uangmu untuk menraktir makan cewekmu. Di Indonesia, sudah menjadi budaya di manapun, saat makan berdua dengan pacar, harus si cowok lah yang menraktir. Lah, kan rugi. Istri bukan, saudara juga bukan. Coba dipikir-pikir lagi. Daripada habis untuk menraktir makan, lebih baik dibelikan pulsa. Bisa dipakai untuk internetan sebulan. Ya kan?
5. Tidak Menambah Dosa
Dari semua alasan, alasan terakhir inilah yang membuat jomblo itu menyenangkan. Ya, kamu selamat di dunia, sekaligus selamat di akhirat. Tenang, jodoh pasti datang jika sudah waktunya.
Sepakat akan hal itu hihi, sisi lain jomblo merasa sendiri dan agak sedih kalau pas jalan di publik gak ada temannya. Namun, di sisi lain yang manfaatnya lebih luar biasa, jomblo memberikan berbagai manfaat, yang sudah dijelaskan di atas :)
BalasHapus