Sumber gambar: Pixabay |
Menjernihkan air dengan cara menyaring dilakukan dengan menggunakan filter. Filter dapat dibuat dari berbagai bahan dengan beragam ukuran. Melalui proses penyaringan, air bisa menjadi lebih bersih dan jernih. Selain itu untuk memperoleh air bersih juga dapat dilakukan dengan melakukan pemanasan air di bawah sinar matahari atau sering disebut solar disinfektasi. Namun demikian, air hasil penyaringan dan solar disinfektasi belum sepenuhnya terbebas dari mikrooorganisme penyebab penyakit.
Cara yang paling tepat untuk memperoleh air yang bersih serta bebas bakteri dan virus penyebab penyakit adalah dengan cara perebusan. Merebus air hingga mendidih dapat membunuh semua bakteri penyebab penyakit sehingga aman untuk dikonsumsi. Air dapat direbus selama 5-20 menit, Jika waktu merebus lebih lama maka hasilnya akan lebih baik. Air yang kita konsumsi benar – benar terbebas dari bakteri yang merugikan.
Bakteri yang terdapat dalam air juga bisa dibunuh dengan menggunakan bahan kimia. Banyak jenis bahan kimia yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri dalam air. Bahan kimia tersebut diantaranya klorin atau kaporit, ozone, yodine, dll.
Selain itu, ada juga bahan alami yang dapat digunakan sebagai penghilang bakteri air. Bahan alami tersebut diantaranya jeruk nipis. Air perasan jeruk nipis sangat efektif untuk mengatasi virus kolera yang dapat berkembang dalam air. Dengan menambahkan air perasan jeruk nipis hingga 1 – 5 % ke dalam air yang akan dikonsumsi, dapat menurunkan pH air hingga di bawah 4,5. Air jeruk nipis memiliki kemampuan untuk menghilangkan virus penyebab kolera secara menyeluruh. Namun demikian, kelemahan penggunaan jeruk nipis adalah jika digunakan terlalu banyak, maka akan dapat merubah rasa air yang akan dikonsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar