Menjual rumah dan laku memang menjadi perkara yang tidaklah mudah. Kalau strategi dalam menjual rumah tidak bisa diterapkan dengan baik, tentunya akan sulit rumah terjual dengan banderol harga yang sesuai harapan. Nah, ada beberapa hal yang perlu untuk dihindari ketika menjual rumah dengan tujuan tidaklah lain supaya rumah yang kita jual pun dapat laku dalam waktu yang tidak terlalu lama juga. Berikut ini antara lain hal-hal yang perlu dihindari ketika menjual rumah dijual di bandung.
1. Hal pertama yang perlu untuk dihindari adalah mematok harga yang terlalu tinggi. Mendapatkan keuntungan dari penjualan rumah yang dibanderol dengan harga yang tinggi memang bisa dikatakan sebuah hal yang wajar dalam menjual rumah. Akan tetapi, anda perlu mengingat bahwa terdapat faktor eksternal yang berpengaruh terhadap harga rumah. Apa itu ? Fasilitas rumah, akses ke beberapa lokasi penting seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, jalan raya dan sebagainya, kemudian akses transportasi pun juga. Jika beberapa faktor tersebut masih minim pada rumah yang anda jual, maka harga yang tinggi adalah kurang wajar.
2. Selanjutnya ialah jika anda menjual rumah lewat agen properti, janganlan ikut mendampingi ketika calon pembeli menengok rumah anda. Seorang calon pembali yang datang ke calon rumahnya biasanya bakal meyampaikan beragam argumen dan komentar atau bahkan kritikan pada rumah tersebut. Kritikan ini bisa menjadi sesuatu hal yang kurang enak di dengar oleh si penjual rumah. Bisa jadi bahkan menimbulkan debat argumen. Jadi percayakan pada agen properti yang telah anda tunjuk.
3. Jangan terlalu gampang menolak penawaran calon pembeli pertama. Ketika anda menjual rumah, jika rumah itu ternyata cukup lama tidak laku, hal ini bisa mempengaruhi harganya yang bahkan dapat anjlok. Jadi, jika sudah ada yang memberikan penawaran pertama ketika rumah sudah anda pasang “Rumah Dijual”, janganlah mudah untuk menolaknya. Kesempatan tidak selalu datang berkali-kali. Cobalah untuk melakukan negosiasi yang terbaik hingga mencapai deal yang terbaik juga.
4. Janganlah menolak tawaran bersama dengan emosi. Ini juga kelanjutan dari beberapa hal diatas. Pada prinsipnya adalah penjual tentu membanderol dengan harga setinggi-tingginya sementara pembeli akan menawar dengan harga yang rendah. Menolak tawaran dengan emosi akan dapat berkelanjutan jadi perdepatan dan akhirnya gagal untuk menjual rumah.
