Kemarin saat bertemu dengan rekan kerja, saya mengobrol ke sana ke mari mengenai banyak hal. Sampai ujung-ujungnya tembus pengalaman di tahun lalu, sekitar bulan September 2015. Saat itu memang sedang ada orang yang jual laptop dengan harga yang kelewat murah. Semua pasti tahu kalau MacBook Air itu harga beli barunya mahal dan ketika sudah menjadi bekas pun tetap masih mahal. Itu adalah hal yang wajar untuk produk Apple.
Bayangkan saja, waktu itu dijual dengan harga 2 juta. Sudah terlihat bahwa hal ini tidaklah masuk akal dan terindikasi penipuan. Dan memang setelah saya dan rekan saya cek ternyata memang orang tersebut tidak beres. Terkadang memang keberuntungan itu tidak harus mendapatkan sesuatu, namun terhindar dari kehilangan sesuatu itu juga keberuntungan.
Nah, dari topik pembicaraan tersebut akhirnya masuk ke pembicaraan mengenai membelanjakan uang yang sudah kita dapatkan dari hasil bekerja kita. Mungkin bagi kita yang sudah bekerja, membelanjakan uang terkadang kurang bijak. Ingin itu langsung beli, tanpa memikirkan utilitas barang yang sudah kita beli. Salah satunya adalah memutuskan membeli mobil. Membeli mobil juga harus diperhitungkan sampai seberapa sih kita membutuhkan mobil. Lalu mobil apa yang kita butuhkan, mobil yang baru atau mobil yang bekas sudah cukup. Tertipu tidak harus kehilangan uang, namun membeli barang yang utilitasnya rendah bagi kita juga termasuk tertipu loh. Istilah kerennya lapar mata.
Kamu harus memperhitungkan selisih harga antara mobil baru dan mobil bekas. Jika selisihnya tidak jauh, maka tidaklah mengapa mengambil mobil baru. Hal ini melihat dari kemungkinan mobil bekas terkadang rewel di beberapa bagian. Namun, jika selisih harga lumayan jauh atau mungkin bahkan jauh, maka tidak ada salahnya memilih mobil bekas. Nah, jika kamu memilih mobil bekas, ada baiknya jika kamu mencari informasi di situs jual mobil tentang apa saja yang seharusnya diperhatikan saat membeli mobil bekas. Apa saja sih hal yang harus diperhatikan saat membeli mobil bekas?
Yang pertama diperhatikan adalah kondisi mesinnya, masih bagus ataukah tidak. Jika bagus, prosedur kedua adalah perhatikan riwayat pemakaian mobil tersebut. Apakah dulunya pernah mengalami kecelakaan atau tidak. Mobil yang pernah mengalami kecelakaan biasanya punya beberapa cacat yang kadang tidak terlihat dan baru tersadari ketika kamu sudah membelinya. Yang ketiga adalah surat-surat kelengkapan pemilikan mobil. Pastikan mobil tersebut memiliki surat yang lengkap dan legal. Jangan sampai kamu membeli mobil bekas hasil penggelapan.
Sebenarnya, lebih enak membeli mobil yang baru jika dilihat dari sisi performa mobil dan gengsi. Namun, dari sisi harga dan utilitas, mobil bekas menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar