Apa itu radang tenggorokan (faringitis)? Mungkin sebagian dari Anda sering mendengar orang-orang di sekitar Anda mengalami radang tenggorokan dan tahu kalau itu adalah salah satu penyakit tenggorokan yang menyebabkan si penderita merasakan sakit ketika berbicara, menelan, dan bahkan dapat menyebabkan penderita mengalami demam apabila terlalu parah. Tapi hanya sedikit di antara kita yang tahu bahwa radang tenggorokan atau faringitis ternyata bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari virus, asap rokok, hingga bakteri.
Penyebab radang tenggorokan Untuk bisa mengatasi atau mengobati secara efektif radang tenggorokan, terlebih dahulu kita harus mengetahui penyebabnya. Jika Anda tidak bisa mengidentifikasi sendiri apa penyebab radang tenggorokan, jangan ragu-ragu mendatangi dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk meminta bantuan.
Sebagian besar kasus faringitis atau radang tenggorokan bersifat sementara saja dan akan segera sembuh dalam hitungan hitungan hari (1 minggu atau lebih) tanpa diobati. Penyakit ini tentu saja akan lebih cepat sembuh apabila treatment (pengobatan) yang Anda lakukan tepat.
Beberapa penyebab radang tenggorokan adalah:
- Infeksi virus. Virus yang mengakibatkan radang tenggorokan persis sama dengan yang menyebabkan kita mengalami pilek. Jadi, kalau Anda mengalami radang tenggorokan yang diikuti dengan kondisi berdahak atau pilek, mungkin saja itu diakibatkan oleh virus.
- Infeksi bakteri. Bakteri seperti difteri bisa menyebabkan radang tenggorokan. Jika diakibatkan oleh bakteri, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk meredakan sakit.
- Peregangan vokal. Radang tenggorokan juga bisa diakibatkan oleh kebiasaan kita berbicara terlalu banyak, atau terlalu banyak bernyanyi dan berteriak-teriak.
- Asap rokok. Jika Anda adalah seorang perokok, mungkin Anda akan sering mengalami radang tenggorokan. Karena asap rokok bisa menyebabkan perokok aktif maupun perokok pasif mengalami radang tenggorokan.
- Beberapa penyebab lainnya yang mungkin saja terjadi pada Anda namun kasusnya sangat jarang, diantaranya adalah: refluks laringitis, gastroesophageal reflux disease, paparan udara yang tercemar, dan paparan asap rokok.
Tanda-tanda atau gejala radang tenggorokan (laringitis)
Tenggorokan sakit yang diikuti suara serak, atau beberapa orang mungkin bisa mengalami kehilangan suara.
Pada orang dewasa, selain tenggorokan terasa sakit, biasanya nyeri saat digunakan untuk menelan dan tenggorokan yang kering. Apabila disebabkan oleh infeksi, beberapa penderitaan akan mengalami gejala demam dan pembengkakan kelenjar getah bening. Tanda dan gejala radang tenggorokan pada bayi diantaranya adalah, sering batuk dan demam.
Cara mencegah agar tidak terkena radang tenggorokan
-Jangan merokok atau hindari asap rokok. Jika Anda sering bergaul dengan perokok, gunakan masker untuk menghindari paparan asap rokok
- Batasi mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, karena kafein memiliki sifat diuretik
- Perbanyak minum cairan untuk membantu menjaga agar tenggorokan tetap lembab dan tidak kering, serta untuk menghindari dehidrasi
- Hindari makanan pedas yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan
- Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran termasuk biji-bijian yang banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E
- Untuk menghindari infeksi saluran pernapasan atas, biasakan cuci tangan sebelum makan dan hindari kontak langsung dengan orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan (pilek), karena radang tenggorokan yang diakibatkan oleh virus bisa menular
Tidak ada komentar:
Posting Komentar