Kita awali diskusi sederhana kali ini dengan pertanyaan sederhana, kamu pecinta kopi atau penikmat kopi? Apa beda keduanya? Tentu saja ada, seorang pecinta tidak mungkin hanya menikmati saja. Nah bicara soal pecinta kopi, tentu salah satu yang menarik adalah mereka yang mengaku sebagai pecinta kopi tetapi yang dibeli adalah kopi instan sachetan seharga seribu rupiah.
Sama seperti kawan saya yang sore tadi membeli kopi luwak instan dalam bentuk saceht seharga seribu lima ratus rupiah. Saya yang lumayan suka kopi jadi heran, benarkah ada kopi luwak yang dijual segitu murah. Akhirnya saya coba searching berbagai informasi di internet terkait dengan ciri-ciri kopi luwak asli dan palsu. Hasilnya kopi luwak yang dijual dengan harga seribuan itu palsu.
Kopi luwak yang asli biasanya dijual dengan harga seratus hingga sua ratus ribu tiap seratus gramnya. Jadi tidak mungkin bila di jual dengan harga seribuan dalam bentuk sachet. Terlebih memang sampai dengan saat ini, belum ada produsen kopi luwak yang menjual kopi luwak dalam bentuk instan.
Nah jika harga kopi luwak tiap seratus gram mencapai seratus ribu hingga dua ratus ribu, itu kan mahal banget ya. Kalau untuk beli beras bisa dapat 10 kilogram lebih. lalu apa yang menyebabkan kopi luwak punya harga mahal?
1. Proses yang panjang
Memang harga kopi luwak yang mahal sebenarnya sebanding dengan proses yang diperlukan untuk bisa menghasilkan kopi luwak. Untuk menghasilkan kopi luwak dibutuhkan proses dari penanaman kopi, menunggu kopi sampai matang, memelihara luwak, membiarkan luwak mengkonsumsi biji kopi, menunggu luwak mengeluarkan kotoran, baru mengambil biji kopi pada kotoran luwak.
Karena proses yang panjang dan sangat ribet itulah, maka harga kopi luwak tidak murah. Berbeda dengan proses kopi reguler non luwak yang paling hanya membutuhkan beberapa langkah saja. makanya jangan pernah percaya kalau ada kopi luwak dijual dengan harga murah.
2. Kualitas yang bagus
Biji kopi luwak mengalami satu proses yang tidak dialami oleh biji kopi non luwak. Yaitu terlebih dahulu dikonsumsi oleh luwak lalu diproses dalam perut luwak tetapi tidak hancur. Itulah kenapa biji kopi luwak pasti memiliki kualitas yang baus, karena meski masuk ke dalam perut luwak tetapi tidak hancur.
Biji kopi luwak biasanya juga seraga, dari bentuk dan warna. Bentuknya biasanya cenderung dengan belahan yang lebih besar dan seragam. Juga masih ada ari yang menempel, kulitnya tidak sehalus biji kopi biasa. Lalu dari segi warna, biji kopi luwak memiliki warna kehijau-hijauan yang seraga, beda dengan kopi biasa yang tidak seraga. Ada yang putih da ada yang kehitama serta cokelat.
3. Sulit didapat
Berikutnya yang menyebabkan kopi luwak memiliki harga yangmahal adalah karena sulitnya di dapat. Bayangkan saja untuk bisa mendapatkan kopi luwak dibutuhkan luwak untuk memproses biji kopi biasa jadi biji kopi luwak. Belum lagi dari satu kilo gram biji kopi, ketika diubah jadi kopi luwak paling hanya menghasilkan kopi beberapa gram saja.
Dari situ kita tahu tidak mungkin kopi luwak dijual dengan harga murah apalagi seribuan. Jadi jika ada yang dijual dalam kemasan sachet dan instan seribuan, sudah pasti itu kopi luwak palsu. Untuk membedakan kopi luwak asli dan palsu, ada banyak cara yang bisa kamu gunakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar