Musim hujan untuk tahun 2018/2019 menurut kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, sebagian besar daerah masih akan mengalaminya mulai bulan Oktober hingga bulan Maret. Dan setiap musim hujan tiba, ada berbagai macam penyakit yang biasanya menyerang mulai dari flu, batuk, demam berdarah, muntaber, dan berbagai penyakit lainnya.
Kecenderungan meningkatnya jumlah orang yang terpapar penyakit di musim hujan dianggap sebagai sesuatu yang wajar jika mengingat sistem sanitasi dan lingkungan di Indonesia yang masih tergolong semrawut. Nah, agar kamu maupun keluarga tidak mudah terserang berbagai macam penyakit di atas, kamu perlu mempersiapkan setidaknya 7 benda berikut ini.
Filter air
Filter air sangat dibutuhkan pada musim hujan karena kondisi air pada saat itu seringkali kotor dan terkontaminasi. Tidak hanya bagi kamu yang mengandalkan air sumur atau air sumur bor, kamu yang menggunakan PDAM juga perlu waspada. Pasalnya ada sebagian PDAM di kota-kota yang airnya sering kali keruh dan kotor apabila hujan turun.
Manfaat menggunakan filter sangat banyak terutama untuk melindungi diri dari penyakit-penyakit serta zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam air. Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan filter air yang harus kamu tahu.
- Bisa membantu memfilter air sehingga air jadi lebih jernih
- Filter air bisa membantu menghapus timbal serta zat-zat yang berbahaya
- Berbagai jenis kontaminan seperti bakteri maupun bau klorin bisa diatasi dengan filter
- Filter bisa membantu menyeimbangkan PH air
- Membantu mengurangi risiko terkena penyakit pencernaan akibat cryptosporidium dan giardia
- Bisa membantu meminimalisir racun yang terkandung di dalam air, dan lain-lain
Kelambu
Benda kedua yang harus kamu miliki di rumah ketika musim hujan turun adalah kelambu. Seperti yang kita tahu, setiap musim hujan tiba, kita selalu mendengar kabar maupun berita tentang demam berdarah. Penyakit berbahaya yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa di tangkal salah satunya adalah dengan menggunakan kelambu pada saat tidur di malam hari, di pagi hari maupun di siang hari.
Nyamuk demam berdarah sangat mudah berkembang di tempat-tempat yang berpotensi menampung air hujan seperti, lubang-lubang pohon, toilet, ban bekas, kolam renang, vas bunga, tempat sampah, dan lain-lain. Nyamuk demam berdarah biasanya aktif mencari mangsa sekitar 2 jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Jas hujan
Pengguna kendaraan roda dua wajib membekali diri mereka dengan jas hujan. Apapun jenis pilihan jas hujan yang kamu gunakan, pastikan kamu selalu membawanya setiap berkendara. Pasalnya, hujan terutama hujan di awal-awal musim hujan biasanya mengandung racun dan polutan serta asam yang berbahaya untuk kesehatan.
Selain itu, berkendara di bawah hujan deras hingga basah kuyup juga bisa berpotensi menyebabkan imun tubuh menurun sehingga kamu pun lebih mudah terkena flu atau pilek hingga sakit kepala dan masuk angin.
Baju hangat
Ketika cuaca terasa sangat dingin di tubuh, imun tubuh akan berusaha berkonsentrasi menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Kekuatan imun yang tersita oleh kondisi cuaca tersebut akan membuat bagian tubuh yang lain rentan terserang penyakit.
Ketika tubuh dalam keadaan kedinginan, tubuh cenderung lebih mudah sakit. Untuk mencegahnya, sediakan pakaian hangat di musim hujan untuk digunakan di rumah atau pada saat keluar rumah termasuk ketika berkendara.
Payung
Benda selanjutnya yang sangat kita butuhkan di musim hujan adalah payung. Payung bisa kita manfaatkan untuk melindungi diri dari air hujan agar tidak kebasahan. Pilihlah payung yang ukurannya sedikit agak lebar agar semua bagian tubuh bisa tergantung ini dari paparan air hujan.
Suplemen
Banyaknya penyakit dan mudahnya imun tubuh Mengalami penurunan di musim hujan seharusnya membuat kita lebih waspada. Salah satu bentuk kewaspadaan tersebut adalah dengan rajin mengkonsumsi suplemen vitamin yang bisa membantu meningkatkan dan menjaga agar imun tubuh tetap dalam kondisi terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar