7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Jasa Endorsement
Published by Anonim at 22 Desember 2018
Sebagai pengguna media sosial, pastinya Anda sudah tak asing lagi mendengar kata endorsement, bukan? Ya, jasa endorse merupakan salah satu teknik pemasaran yang sedang hits saat ini. Umumnya, endorsement menggunakan jasa influencer atau fashion blogger. Langkah ini dianggap efektif ketimbang menayangkan iklan di media sosial. Berikut ini tips yang perlu diperhatikan dalam memilih influencer, antara lain.
1. Memperhatikan keaslian followers
Di era modern seperti saat ini, eksis atau tidaknya seseorang di media sosial biasanya diukur dari jumlah followers atau pengikut yang ia miliki. Umumnya, semakin banyak jumlah followers-nya. semakin eksis pula orang tersebut.
Namun, Anda perlu memastikan terlebih dahulu kalau followers sang influencer benar-benar asli. Perlu Anda ketahui, bahwa cara memastikan keaslian followers sangat gampang. Hanya dengan mengunjungi profilnya, Anda bisa melihat konten apa saja yang dibagikannya.
2. Memerhatikan jumlah like
Selanjutnya, jumlah like atau suka kerap kali menjadi tolak ukur eksistensi seseorang di media sosial. Hal ini dikarenakan Like yang diberikan oleh pengikutnya sangat berpengaruh untuk branding orang lain. Sehingga, postingan yang mendapat jumlah like terbanyak biasanya akan muncul di explore atau jelajah pencarian.
Selain itu, jumlah like yang diperoleh biasanya juga bergantung dari konten yang dibagikan. Semakin bagus konten yang Anda post, maka semakin banyak like yang Anda peroleh. Jika si influencer memenuhi syarat yang satu ini, Anda bisa mencoba untuk menjalin kerja sama dengannya.
3. Memperhatikan keaktifan influencer di media sosial
Tips berikutnya yaitu memperhatikan influencer tersebut apakah aktif atau pasif di media sosial. Artinya influencer tersebut aktif membagikan post seperti foto, video, snap story, dan lain sebagainya. Umumnya, influencer yang sukses seringkali membagikan konten, serta jumlah konten tersebut bervariasi berdasarkan keinginan si influencer.
4. Memperhatikan feed media sosial
Penting juga bagi Anda untuk memperhatikan feed atau tampilan profil si influencer apakah menarik atau biasa saja. Umumnya, kontras warna dari konten yang dibagikan berkaitan satu sama lain. Terdapat keselarasan dan keunikan tersendiri tentu membuat para pengikut senang untuk mengunjunginya.
5. Memperhatikan track record dari si influencer
Selanjutnya, sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan influencer, Anda perlu memperhatikan apakah si influencer pernah melakukan jasa endorse atau tidak. Hal ini penting untuk ditanyakan karena beberapa dari influencer menolak untuk membuka jasa ini. Jika si influencer pernah mengendorse produk tertentu, maka Anda bisa mulai bernegosiasi dengannya tentang produk yang akan di endorsenya.
6. Memastikan influencer memiliki hobi yang serupa dengan bisnis
Sebagian besar influencer bisa menjadi terkenal berkat hobi yang mereka miliki. Ada influencer yang hobi di bidang fashion, kuliner, travelling, make up, dan lain-lain. Anda perlu memastikan bisnis yang akan Anda jalankan sesuai dengan hobi sang influencer. Hal ini bertujuan supaya muncul keserasian antara produk yang di endorse dengan sang influencer. Jasa endorse sendiri juga tak harus dilaksanakan oleh influencer dari kalangan artis, selebgram, dan lain-lain, melainkan juga bisa melakukannya sendiri.
7. Mempertimbangkan budget
Selain itu, menggunakan jasa endorse melalui influencer tentu tidak gratis. Anda perlu membayar sejumlah fee kepada influencer tersebut. Perlu Anda ketahui juga bahwa setiap influencer memiliki harga fee berbeda-beda, tergantung dari pamor influencer tersebut. Sebagai contoh, untuk influence yang berasal dari kalangan artis berkisar 2-7 juta per posting nya. Jumlah fee tersebut terkadang masih bisa di negosiasikan dengan influencer bersangkutan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar