Tempat rehabilitasi penderita schizophrenia atau skizofrenia di ponpes Nurul Firdaus bisa dilakukan ketika pengobatan di rumah tidak membawakan hasil atau kurang efektif.
Pasalnya merawat penderita penyakit ini gampang-gampang susah karena biasanya penderita merasa bahwa dirinya masih sehat sehingga tidak mau meminum obat atau melakukan perawatan, padahal kejiwaan atau mentalnya sakit.
Gejala skizofrenia sendiri sangatlah bervariasi dan jenis serta tingkat keparahannya bisa berbeda-beda. Namun, pada umumnya ada gejala atau ciri-ciri tertentu yang dapat diamati apakah seseorang memiliki gangguan mental atau kejiwaan skizofrenia, antara lain seperti:
• Sering berhalusinasi misalnya saja sering paranoid, melihat, mencium atan mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak nyata. Bahkan mendengar suara-suara yang membuatnya tidak nyaman.
• Mengalami delusi, biasanya penderita punya keyakinan akan suatu hal yang salah dan akan berdampak langsung pada perilakunya.
• Susah untuk konsentrasi karena pikirannya carut marut.
• Pikirannya kelihatan kacau dan ucapannya juga sering membingungkan.
• Gerakannya berbeda, nampak gelisah dan sering melakukan gerakan sama berulang-ulang atau kadang juga diam selama berjam-jam.
Selain gejala-gejala di atas, masih banyak gejala lainnya seperti kurang responsif terhadap lingkungan sekitar, konflik pikiran, tak peduli kebersihan dan penampilan diri, dll.
Beberapa cara perawatan pasien schizophrenia sendiri di rumah
Dikutip dari situs gumilar.net, memang dibutuhkan sejumlah cara dan strategi untuk membimbing dan menghadapi pasien dengan penyakit skizofrenia supaya proses pemulihan bisa terjadi.
Selama ini ada banyak cara atau metode di rumah yang dapat dilakukan untuk membantu proses pemulihan para pasien skizofrenia, antara lain seperti:
• Mengumpulkan info dan mempelajari penyakitnya
Pertama, Anda harus mempelajari terlebih dahulu mengenai penyakit skizofrenia ini sebelum menjalankan proses perawatan sendiri di rumah. Caranya bisa dengan mengumpulkan dan memahami penyakit ini terlebih dahulu seperti apa faktor pemicunya, penyebab, gejala sampai macam-macam pengobatan yang ada. Dari sana bisa diambil keputusan terbaik tentang cara merawat pasien.
• Konsultasi
Akan lebih baik jika memperoleh dukungan juga dari profesional, misalnya konsultasi ke psikiater atau Lembaga bantuan. Tidak masalah meminta bantuan luar jika memang dibutuhkan supaya pemulihan pasien cepat terjadi. Jadi jangan ragu untuk meminta bantuan para ahli kejiwaan, komunitas atau psikiater terkait penyakit skizofrenia.
• Perawatan medis
Gunakan landasan perawatan medis yang tepat. Banyak orang awam yang kurang tahu cara menangani pasien dengan sakit skizofrenia, bahkan dalam banyak kasus orang hanya mengasingkan hingga memasung pasien penyakit ini karena penderita dianggap berbahaya.
Perlu Anda catat bahwa penderita skizofrenia sering tak sadar kalau kondisi mereka tidak sehat, jadi dibutuhkan tindakan medis yang tepat.
• Melakukan pendampingan
Walau pasien sudah dinyakan dapat keluar dari rawat inap, tapi di rumah mereka tetap perlu melakukan pendampingan yang terbaik supaya proses pemulihan maksimal dan sempurna serta berjalan dengan benar.
Orang-orang di sekitarnya perlu untuk terus mendorong serta mendukung, apalagi agar pasien mau terus melanjutkan terapi sampai sembuh benar.
Tentang tempat rehabilitasi penderita schizophrenia
Jika Anda ragu untuk menangani sendiri pasien dengan sakit schizophrenia, maka Anda bisa membawa mereka ke tempat rehabilitasi schizophrenia Ciamis yang ada di Pondok Pesantren (ponpes) Nurul Firdaus.
Ponpes ini di bawah pengasuhan langsung Dr. Gumilar, S.Pd., MM., CH., CHt., pNNLP yang sudah berpengalaman dalam menangani rehabilitasi pasien dengan gangguan mental atau gangguan kejiwaan seperti schizophrenia hingga pasien yang kecanduan zat narkotika, game online, remaja nakal, dan sebagainya.
Setiap santri yang dibina di dalam Ponpes Nurul Firdaus ini akan menjalani program rehab selama sehari penuh termasuk para santri yang menderita sakit skizofrenia. Para pasien yang datang bahkan tidak hanya berasal dari Indonesia, para santri yang menjalani rehab di Ponpes ini juga ada yang berasal dari luar negeri.
Tiap metode dan terapi yang digunakan untuk menangani kasus penyakit tertentu termasuk skizofrenia dilakukan secara tepat dan tetap berdasarkan pada Al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad para ulama.
Hal tersebut juga dibarengi dengan metode mandi, sholat, kegiatan berdoa, ibadah, ceramah keagamaan, dan kegiatan positif lainnya seperti berolahraga.
Nama Nurul Firdaus sendiri diambil dari bahasa Arab yang mempunyai makna yaitu ‘Cahaya Surga Firdaus’. Dengan nama itu diharapkan bahwa sebagai pondok pesantren yang sekaligus membuka pelayanan program rehabilitasi.
Ponpes Nurul Firdaus dapat melakukan penanganan yang terbaik bagi mental para pasien penyakit skizofrenia sehingga dapat mengembalikan mental dan kondisi kejiwaan mereka menjadi normal kembali.
Metode yang dilakukan di tempat rehabilitasi ini sendiri tidak hanya bersifat praktis, namun juga memakai metode keilmuan teoritis sehingga dapat dipercaya dan diyakini sebagai metode terbaik dalam menangani pada penderita sakit skizofrenia.
Jadi, jika ada kenalan atau mungkin anggota keluarga Anda sendiri yang mengalami gangguan kejiwaan skizofrenia ini, maka Anda bisa langsung membawanya untuk menjalani terapi di tempat rehabilitasi penderita schizophrenia yang berada di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar