Susu merupakan minuman bernutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Kandungan proteinnya yang tinggi sangat baik untuk menjaga kesehatan terutama anak-anak dan orang yang sedang mengalami penurunan sistem imunitas tubuh, seperti orang sakit dan sebagainya. Sayangnya, susu sapi termasuk mudah rusak ketika tidak langsung dikonsumsi. Untuk itu, kini banyak hadir berbagai produk olahan susu yang dapat memperpanjang masa konsumsi susu.
Susu sapi murni yang tidak diolah, misalnya dipasteurisasi, hanya akan bertahan selama satu hari pasca pemerahan. Untuk itu pasteurisasi dilakukan agar susu mampu bertahan lebih lama terutama jika setelahnya didinginkan dalam lemari es. Selain itu, berbagai produk yang dihasilkan dari olahan susu juga semakin banyak digemari berkat rasanya yang semakin enak sekaligus tahan lama.
Berbagai Produk Olahan Susu yang Trend Hari Ini
1. Yoghurt
Yoghurt merupakan makanan sehat yang menjadi salah satu sumber utama probiotik atau bakteri baik di tubuh. Yoghurt diolah dari bahan utama berupa susu yang kemudian melalui proses fermentasi dengan penambahan bakteri. Bakteri yang ditambahkan ke dalam yoghurt adalah Lactobacillus bulgaricus.
Dibuat dari susu membuat yoghurt sangat kaya akan protein. Beberapa yoghurt juga ditambahkan mineral tambahan seperti kalsium, vitamin D, vitamin B12 serta B6. Meski dibuat dari susu, lemak pada yoghurt jauh lebih sedikit dibanding susu.
2. Es Krim
Siapa sangka bahwa es krim adalah makanan enak yang dibuat dari olahan susu. Bahkan, susu menjadi bahan utama dalam menghasilkan es krim. Untuk itulah mengkonsumsi es krim bisa dikatakan sama bernutrisinya seperti mengkonsumsi susu. Es krim memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sama dengan susu. Biasanya es krim juga ditambahkan mineral tambahan seperti kalsium, vitamin dan sebagainya.
3. Mentega
Mentega merupakan olahan produk susu yang dimanfaatkan baik untuk memasak ataupun olesan makanan roti dan sebagainya. Mentega di Indonesia sendiri lebih banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan resep dalam membuat kukis, cake, roti, dan sebagainya. Mentega dianggap memiliki kandungan lemak susu yang tinggi karena memang dibuat dari krim susu.
Krim susu sendiri terbentuk dari susu yang didiamkan selama beberapa waktu. Lapisan susu bagian atas inilah yang disebut krim susu. Selanjutnya krim susu diambil dengan cara dilakukan proses Churning. Proses ini adalah proses pengadukan secara berkelanjutan yang bertujuan agar lemak cair atau air dengan lemak padatan susu terpisah.
4. Keju
Makanan keju kini sering digunakan sebagai tambahan ataupun topping di berbagai jenis makanan maupun minuman di Indonesia dan berbagai negara. Memiliki tekstur lembut dan mudah meleleh di dalam mulut membuatnya banyak digemari. Apalagi keju memiliki cita rasa yang sedikit asin dan gurih. Keju sendiri dibuat dari susu yang diolah sedemikian rupa.
Cara membuat keju dari susu adalah dengan cara memanaskan susu setelah diperah agar bakteri dan kuman mati. Kemudian susu diberikan bakteri untuk membuatnya terfermentasi. Proses fermentasi membuatnya semakin padat dan kental. Keju yang terbentuk disebut keju alami atau mentah. Sementara di pasaran lebih banyak ditemukan keju olahan yang sudah ditambahkan berbagai mineral.
5. Dodol Susu
Kini telah berkembang dodol susu yang berbeda dari dodol umum yang menggunakan bahan utama gula aren. Dodol susu sendiri kini banyak diproduksi di daerah Pengalengan, Jawa Barat.
Berbagai produk olahan susu yang ada di atas memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan susu. Bahkan beberapa memiliki nutrisi yang lebih seperti yoghurt dengan kandungan probiotiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar